Daniel 3:16-18
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego
menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan
kami
, maka Ia akan melepaskan
kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan
itu."
Daniel 6:7-11
6:7 (6-8) Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati
telah mufakat
, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa.
6:8 (6-9) Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut
kembali."
6:9 (6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.
6:10 (6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah
Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut,
berdoa serta memuji Allahnya
, seperti yang biasa dilakukannya.
6:11 (6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon
kepada Allahnya.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=daniel 3:16-18; 6:7-11
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)